Panca Indra (Panca Indera; Panca Indria) adalah alat - alat tubuh yang digunakan untuk dapat mengenali dan merasakan sebuah obyek tertentu yang terdiri dari 5 buah yaitu :
- Telinga atau karna dalam Bahasa Balinya yang berfungsi sebagai alat pendengaran.
- Kulit untuk merasakan sentuhan.
- Mata, untuk menikmati keindahan sebuah objek.
- Lidah atau layah dalam bahasa Balinya yang berfungsi untuk merasakan sad rasa.
- Hidung, cunguh sebagai alat penciuman.
Kelima Panca
Indra tersebut juga mempunyai alat indria yang juga berjumlah lima yang disebut dengan :
- Panca Karmendriya, berfungsi untuk melakukan sesuatu;
- Dan mempunyai obyek indra yang disebut Panca Tanmatra sebagai unsur - unsur benda materi yang nyata menjadi Panca Maha Butha dengan kelima macam unsur zat alamnya.
Dalam hubungan tersebut sebagaimana dijelaskan pasraman ganesha brahmacari ashram dalam puasa:sebuah proses pengendalian eka dasa indriya yaitu hubugan indra - indra tersebut dengan obyek tertentu disebutkan antara lain :
- Indra pendengaran alatnya telinga obyeknya suara.
- Indra sentuhan alatnya kulit obyeknya angin dan hal-hal yang bila menyentuh terasa menyenangkan.
- Indra penglihatan alatnya mata obyeknya cahaya atau wujud-wujud.
- Indra pengecap alatnya lidah obyeknya makanan, minuman.
- Indra penciuman alatnya hidung obyeknya bau.
Pengendalian atas indra-indra itu juga dijelaskan dapat dilakukan pengendalian atas pikiran.
Dan dengan manusia memiliki Buddhi atau akal budi sebagai kemampuan timbang menimbang, intuisi, intelek, kearifan, yang bisa mengendalikan pikiran;
Sehingga pikiran diharapkan dapat mengendalikan panca indra tersebut;
Serta keputusan dan tindakan yang akan diambil juga dari pertimbangan akal budi, mempertimbangkan akibat baik buruknya di masa depan.
***