Angsa ("swan") adalah wahana bagi Dewa Brahma dan saktinya Dewi Saraswati sebagai simbol widya yang dapat menyaring untuk memisahkan dari kekotoran atau hal - hal yang dapat menyesatkan dalam ilmu pengetahuan.
Angsa yang merupakan sebangsa unggas dalam kehidupannya memiliki sifat-sifat yang baik,
- Tidak suka berkelahi, dan selalu hidup harmonis.
- Memiliki kemampuan menyaring makanannya, walau diambil dari dalam lumpur, hanya makanannya saja yang ditelan lumpurnya tidak.
Demikian disebutkan pengalaman ilmu hendaknya dilandasi kesucian Dewi Saraswati, sehingga dengan pengetahuan
yang kita miliki disebutkan agar dapat memberikan kemampuan wiweka, mampu memilih dan membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan
kesadaran pada manusia agar hanya memilih yang baik dan yang benar
saja.
Dalam cerita-cerita ketuhanan misalnya digambarkan bahwa
taman indraloka di sorga, alam swah loka kolamnya dihiasi bunga-bunga padma yang
indah serta di huni oleh kawanan burung angsa yang bulunya putih
bersih.
Angsa dengan bulunya yang putih bersih juga sebagai motif hias ukir - ukiran pada padmasana yang berada diatas burung garuda terdapat angsa yang sedang mengepas-ngepaskan sayapnya sebagai simbol wahana Dewa Brahma dan saktinya dewi Saraswati.
***