Dimana dalam Panca Klesa yang bersumber dari diri sendiri disebutkan bahwa orang yang biasa mengikuti nafsu indria dan emosi negatifnya seperti krodha, marah, benci, iri hati, dll, sukshma sarira-nya cenderung kasar, tebal dan padat.
Dan noda dari klesha ini juga disebutkan berasal dari tiga jenis yaitu avidya (kegelapan batin), paapa-bija (benih reaksi dosa), dan paapa (reaksi dosa). sebagaimana dijelaskan adakah penebusan dosa dalam Hindu?
Karena dosa sebenarnya merupakan hasil dari unskillful acts, tindakan atau karma yang dilakukan tidak selaras dengan hukum semesta yang dapat mengakibatkan timbulnya dukacita dan penderitaan fisik sebagai buahnya.
Sedangkan Avidya sendiri merupakan sumber dari perbuatan berdosa atau disebut juga perbuatan yang tidak memberikan kemujuran (asubha-karma).Dari asubha-karma muncullah paapa-bija, dosa yang belum menampakkan efeknya, dan akhirnya paapa, reaksi dosa yang berupa duhkha, dukacita, kemalangan, penderitaan, dan hal-hal tidak mujur lainnya.
Semua jenis dosa ini menimbulkan pula apa yang kita sebut duskriti, ketidakbajikan. Jadi di sini perlu kita ingat bahwa klesha (avidya, paapa-bija, paapa) adalah penyebab dari duhkha.
Selanjutnya klesha ini kita pahami dari satu sisi lainnya, yaitu berkenaan dengan menempuh jalan bhakti.
Hal-hal yang tidak diinginkan dalam bhakti, yang dapat menimbulkan gangguan dalam tercapainya kesempurnaan bhakti, disebut anartha.
Klesha ini menimbulkan anartha yang berasal dari duskriti (ketidakbajikan atau kemalangan) yang kita kenal sebagai duskrityuttha-anartha.
Anartha ini seperti juga anartha yang lainnya menghambat kemajuan bhakti, dengan demikian juga menghambat jiva dalam mewujudkan pelayanan cinta kasihnya yang murni kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagai tambahan dimana dalam Yoga Sutra disebutkan pula bahwa :
That Yoga of action (kriya yoga) is practiced to bring about samadhi and to minimize the colored thought patterns (kleshas).
***