Pembuatan canang pengerawos ini pada prinsipnya sama seperti canang gantal hanya ditengahnya mempergunakan sebuah takir berisi 5 buah lekesan, serta maknanya hampir sama dengan canang gantal, hanya disini menekankan.
- Lekesan sebanyak 5 buah sebagai simbul dari, sabda, bayu, idep ("kekuatan pikiran"; Tri Pramana), rasa, dan cita.
Di Bali, penggunaan dari canang pengrawos ini, biasanya juga digunakan pada saat acara memadik sebelum dilaksanakannya upacara perkawinan.
Setelah menghaturkan sesajen “canang pengerawos” ini, pembicaraan sudah bisa dimulai. Inisiatif memulai pembicaraan (pemahbah lan pangaksama) dapat dilakukan oleh keluarga pihak perempuan/keswakang/kapadik.
***