Tri Lingga adalah tiga lingga sebagai sarana pemujaan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Tri Purusa dalam fungsinya sebagai jiwa agung alam Tri Loka dimana dalam penataran agung pura besakih disebut dengan Padma Bhuwana Tiga sebagai pusat untuk menyucikan dunia dengan segala isinya.
- Siwa sebagai jiwa Bhur Loka.
- Sada Siwa sebagai jiwa agung Bhuwah Loka dan
- Parama Siwa sebagai jiwa Swah Loka.
Dalam pengertiannya pemujaan dengan media sakral Tri Lingga tersebut sebagaimana dijelaskan artikel agama Hindu tentang Siwa Siddhanta disebutkan bahwa :
- Tujuan pemujaan Tuhan sebagai Siwa jiwa agung Bhur Loka adalah untuk mencapai suka tanpa wali duhkha atau moksa.
- Sebagai Sada Siwa untuk mencapai kebahagiaan yang tiada berpangkal dan tiada berujung.
- Sebagai Parama Siwa untuk mencapai kebahagiaan yang bersifat niskala yang tidak dapat dibayangkan dalam wujud nyata dan tidak mungkin diberikan ciri-cirinya.
Demikian dinyatakan dalam pustaka suci Wrehaspati Tattwa dimana disebutkan :
- Sebagai bentuk atau wujud reinkarnasi Ātma yang sangat banyak tergantung karma wasana-nya pada saat penjelmaannya terdahulu.
- Dan berkaitan dengan penggunaan Kalpika sebagai pancaran kekuatan Tri Lingga ini yang berbentuk segitiga juga bermakna bahwa alam semesta ini juga ciptaan Sang Hyang Widhi.
***