Seperti dilaksanakan karena keterpaksaan, tanpa sastra, tanpa punia, tanpa mantra dan tanpa keyakinan.
Ini adalah kelompok orang yang beryadnya tanpa arah tujuan yang jelas, hanya ikut-ikutan dan bersifat tamas/bodoh.
Contoh penerapan dalam salah satu paper agama Hindu disebutkan ::
Orang-orang yang tegolong melaksanakan tamasika yadnya antara lain orang yang pergi sembahyang ke pura hanya ikut-ikutan,
malu tidak ke pura karena semua tetangga pergi ke pura, orang gotong royong di pura atau di tempat umum juga hanya ikut-ikutan tanpa menyadari manfaatnya.
Termasuk dalam katagori ini adalah orang yang beryadnya karena terpaksa.
- Terpaksa maturan karena semua orang maturan.
- Terpaksa memberikan punia karena semua orang melakukan punia.
- Terpaksa puasa karena orang-orang berpuasa.
***