Dewanegari

Dewanegari artinya tempat para dewa.

Pada zaman dahulu dalam linguistik dan mistik dalam rajah dasa bayu disebutkan bahwa :
Ganesha diyakini sebagai pencipta aksara

Diceritakan bahwa Ia mematahkan sebuah taringnya untuk digunakan sebagai alat menulis kitab suci Weda, yang akan diturunkan pada generasi-generasi berikutnya di samping secara lisan

Maka dari itulah sampai saat ini dalam masyarakat Hindu di Bali, Dewa Ganesha dipuja sebagai dewa ilmu pengetahuan selain Dewi Saraswati

Di sisi lain, 
Dalam Cambrigde Self Hindhi Teacher dinyatakan bahwa huruf Sanskerta berasal dari gendangnya Dewa Siwa

Pada saat Dewa Siwa menari disebutkan beliau mengeluarkan suara (14 Kata) di antaranya aiun, rlrk, aoun, aiauk, warat, lan, namnanam, jabn, gada, adas, kapacha, kopi kasasar. Transformasi bunyi inilah yang menjadi embrio terciptanya aksara Dewanegari.

Sehingga sejarah aksara Bali tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan aksara Dewanegari.

***