Uchaisrawa (atau Oncesrawa) adalah seekor kuda putih bersayap yang bisa terbang sebagai wahana Dewa Indra (Zeus);
Dimana dalam mitologinya, kuda tersebut dinamakan :
- Oncesrawa yang berarti ringkikan keras
- Pegasus tinggal di Gunung Olympus.
- Kuda Sembrani dalam legenda Indonesia.
Sebagai asal-usul dari kuda tersebut dalam beberapa kesamaanya yang dalam Lontar Adiparwa diceritakan,
Pada zaman dahulu kuda tersebut keluar dari pemuteran gunung Mandaragiri yang dalam kisahnya sebagai penyebab Garuda berperang melawan ribuan naga untuk mendapatkan tirtha amerta agar dapat menolong ibunya dari perbudakan.
Dan konon kuda bersayap putih tersebut adalah milik Dewa Indra yang dalam mitologi yunani Kuno disamakan dengan Dewa Zeus.
Namun karena kelicikan para naga yaitu putra-putra dari Dewi Kadru sehingga menyebabkan warna kuda tersebut berwarna hitam atau gelap.
Dalam peradaban Yunani Kuno sebagaimana dikutip dari berita TribunNews Palu;
Kuda bersayap tersebut dinamakan Pegasus atau dalam legenda Indonesia disebut kuda sembrani yaitu kuda yang bersayap dan bisa terbang, sementara warna tubuhnya putih atau keemasan.
Kuda Pegasus dikenal berani, baik, dan bijaksana.Konon, Pegasus tinggal di Gunung Olympus.Di sana ia bertugas menjadi kuda tunggangan Dewa Zeus dan Dewi Fajar yang bernama Eos.
Ketika samudra susu (pemutaran gunung mandara giri) bergejolak saat pencarian tirta amerta, dari kedalaman samudra muncul sosok kuda yang tubuhnya bersinar cerah, ia memiliki tujuh kepala, bulunya putih gemerlapan bagaikan salju, sinarnya membuat para dewa silau dan berebut untuk memeliharanya.
Dewa Indra kemudian mengangkatnya menjadi wahana. Kuda itu sangat senang, dia tertawa, meringkik dan berjingkrak jingkrak mengangkat kaki depannya yang kuat untuk menunjukkan penghormatan penuh suka cita, karena hal itu Dewa Indra memberinya nama Oncesrawa yang artinya ringkikan keras, Oncesrawa dengan anggun menundukkan tujuh kepalanya dan bersumpah akan menjadi tunggangan Indra sampai akhir Zaman.
.
Hariharacaturanga abad ke-12 mencatat suatu kali Brahma, sang dewa pencipta, melakukan yadnya, dari sana muncul seekor kuda putih bersayap yang disebut Oncersrawa. Oncersrawa kembali bangkit dari lautan susu dan dibawa oleh raja Mahabali namun berhasil direbut oleh Dewa Indra.
Hariharacaturanga abad ke-12 mencatat suatu kali Brahma, sang dewa pencipta, melakukan yadnya, dari sana muncul seekor kuda putih bersayap yang disebut Oncersrawa. Oncersrawa kembali bangkit dari lautan susu dan dibawa oleh raja Mahabali namun berhasil direbut oleh Dewa Indra.
Wisnu Purana mencatat ketika Prithu diangkat sebagai raja pertama di bumi, yang lain juga diberi tanggung jawab sebagai raja.
Oncersrawa kemudian diangkat menjadi raja kuda.
.
Nama Oncesrawa juga muncul dalam Gending Sang Hyang Jaran yang berjudul Kukus Arum.
Nama Oncesrawa juga muncul dalam Gending Sang Hyang Jaran yang berjudul Kukus Arum.
***