Tan Ujar Apergas

Tan Ujar Apergas artinya tidak mengeluarkan kata-kata yang keras atau kasar karena dapat mempengaruhi pikiran.

Diceritakan pada suatu hari;

Tersebutlah seorang guru yang mempunyai 10 murid. Ketika ia sedang mengajarkan murid²nya tentang kebaikan.. 

Tiba² datang seseorang yg berkuasa dan berkedudukan tinggi. Orang itu bertanya kpd sang guru.. Apa yang sedang kau lakukan Guru?

Sang Guru menjawab.. Saya sedang mengajarkan hal² yang baik pada anak² ini.
Tamu itu bertanya lagi.. 
Hanya karena engkau mengajarkan hal yang baik.. apakah hati anak² ini akan berubah dan mjd lbh baik?
Guru itu memberanikan diri menjawab.. 
Ya tentu saja... banyak sekali kemungkinan pikiran anak² ini akan berubah karena ajaran saya..

Singkat cerita orang berkuasa ini tidak percaya dan mulai berdebat.

Ia mengatakan bahwa tidaklah mungkin mengubah pikiran orang hanya dengan kata². Guru yang cerdik ini tahu cara mengatasi masalah ini.. 
Dipanggilnya murid yg termuda utk berdiri. Sambil didengar tamunya.. guru berkata kpd muridnya.. Kesinilah anak yg baik..! 
Peganglah leher orang itu dan lemparkan ia keluar..

Mendengar kata² tsb.. orang itu mjd gusar, matanya mjd merah dan iapun maju hendak memukul guru tsb. Sang Gurupun bertanya.. Mengapa tuan sedemikian marah? Kami tdk memukul dan melemparkan anda keluar. Hanya satu hal yang menyebabkan anda sangat marah yaitu kata² yang saya tujukan keada murid termuda saya ini. Tadi anda tdk percaya bahwa kata² mampu mempengaruhi dan mengubah pikiran seseorang..
Dan sekarang pernyataan saya terbukti benar bahwa kata² dpt mengubah pikiran seseorang.

Kata² yang lembut dan menghibur berpeluang meringankan kesedihan seseorang. Kata² yg memuat pesan dharma akan menginspirasi dan menuntun pd usaha pencerahan. Kata² yg kasar dan tdk bersahabat akan melahirkan kemarahan dan permusuhan.. 

Tamu itupun akhirnya menyadari kekeliruannya..

Demikianlah diceritakan, sedemikian besar pengaruh kata² bagi pikiran.. Bahkan bagi transformasi kesadaran.. 
Itulah sebabnya.. 
Pada saat pemujaan baik secara perseorangan maupun kolektif.. akan menjadi sangat baik bila doa²/mantra pemujaan dilantunkan dengan jelas dan penuh bhakti. 

Getaran² kesucian dari pengucapan mantra ini akan memenuhi atmosfhere.. dan hal ini sangatlah berguna bagi transformasi kesadaran siapa saja yang mendengarnya..

Bahkan jiwa² dari tumbuh²an, semut, hewan dan makhluk² tak berbadan akan terdamaikan dan tersadarkan ketika mendengarkan lantunan mantra² veda yang suci.

Karena itu dalam Hindu Dharma disebutkan.. 
Sucikanlah ucapan.. 
Selalulah melantunkan ayat² suci.. 
dan ucapkan Nama SuciNya dg penuh rasa bhakti..

***