Dimana pada zaman dahulu disebutkan adanya banyak manusia tentu ada banyak penyebutan nama Tuhan.
Maka nonsense bila nama Tuhan itu satu dan apalagi memihak ras tertentu.Tuhan ada banyak nama seperti ada banyaknya manusia. Manusia bisa berpikir apapun tentang Tuhan.
Sebab nama Tuhan sendiri lahir dari pemikiran manusia dan pemikiran manusia lahir dari Jiwanya (atman=atman=Tuhan).Karena pemikiran manusia beragam tentu dapat dipastikan ada banyak nama Tuhan yang tercipta: ada Tuhan Bangsa Israel, ada Tuhan Arab, ada Tuhan Bangsa Mesir, dll.
Banyak nama tercipta disana. Dengan memiliki identitas otomatis terlahirkan...darimana dilahirkan?
Dari pikiran kita.
Demikian Brainstorm of Hinduism yang sejatinya disebutkan bahwa :Ekam Sat Viprah Bahuda Vadanti.Membahas sesuatu yang Acintya hasilnya pasti benar semua atau salah semua.
Maka Tuhan apapun sebutannya adalah terlahirkan dari pikiran kita (Manusia).Bhagawan Sri Adi Sankaracarya menyebutkan Tuhan tidak bernama alias Sang Hyang Tan Aran.
Dan hanya orang dungu yang bertengkar atau saling bunuh karena alasan membela Tuhan. Bila ada yang demikian itu tandanya dia sedang membela egonya karena Tuhannya lahir dari pikirannya sendiri sehingga ibarat argumen perlu dipertahankan.
Tuhan yang abstrak (nirupam) itu menjiwai semua ciptaanNya apapun sebutannya Tuhan tetaplah Tuhan yang penyayang....apapun perlakuan kita terhadapnya.
***