Kamadhuk

Kamadhuk artinya memenuhi keinginan semua makhluk.
Dimana dalam prosesi pasupati wenang dikatakan,
Manusialah yang diberikan wewenang untuk “nyupat” binatang dan tumbuh-tumbuhan karena Hyang Widhi-pun telah menciptakan Kamadhuk (alam, hewan, dan binatang) untuk kehidupan manusia.
Dalam sastra-sastra kuno; 
Kamadhuk juga disebutkan sebagai sapi Dewa Indra yang dapat memberikan/memenuhi segala keinginan dan dalam hal ini yang dimaksud adalah bumi tempat manusia hidup yang dalam Bhagawadgita III. 10 disebutkan :
"Sahayajnah prajah srstwa puro 'waca prajapatih anena prasawisyadhwam esa we'stw istakamadhuk"
Artinya yang sebagaimana disebutkan dalam acara agama Hindu I
Pada zaman dahulu kala Prajapati/Tuhan Yang Maha Esa menciptakan alam semesta dan manusia atas dasar Yajna dan bersabda: .
"Dengan ini engkau akan berkembang dan akan menjadi Kamadhuk bagi keinginanmu".
Kutipan seloka di atas menjelaskan bahwa alam semesta diciptakan atas dasar Yajna dan untuk kelangsungan hidup alam semesta dan manusia, maka manusia wajib memelihara dan melestarikan alam ini atas dasar Yajna pula.
***