Selalu koreksi diri dan tidak menonjolkan diri dalam kesombongan disebutkan adalah hal yang perlu dilakukan;
Sehingga dengan terus menerus memupuk kerendahan hati disebutkan akan dapat meningkatkan kualitas diri, serta mengantar diri untuk menemukan cinta dan kasih sayang...Sejatinya mereka yang rendah hati tidak hidup untuk sebuah pengakuan, tapi hidup untuk kebahagiaan...
Orang-orang yang rendah hati sangat cerdas membuang beban kehidupan, serta hanya berjalan bersama perasaan damai dan bahagia di sepanjang kehidupan...Ibaratnya dalam taman kehidupan sebagaimana dikatakan PHDI, merendah itu indah;
Manusia manapun sebenarnya disebutkan ada tertanam pohon-pohon bunga yang bernama Bunga Hati.
Begitu kita dilahirkan, bunga itu sudah ada mirip dengan tanaman yang sebenarnya.
Pohon-pohon bunga tadi membutuhkan upaya pemeliharaan yang rapid an telaten.
Ada kegiatan menyiram memupuk, menyuburkan tanah, dan yang paling penting pohon-pohon bunga (baik yang pengabdian maupun yang sebenarnya) memerlukan sentuhan-sentuhan tangan yang penuh dengan cinta dan kasih sayang.Seperti halnya suatu rumah yang memiliki beberapa pohon bunga, yang karena lokasinya mudah disentuh dan dirawat sehingga menghasilkan bunga yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan pohon bunga yang jarang disentuh.
Inilah spiritual bagi siapa saja yang menginginkan bunga-bunga hati ini akan tetap berbau harum meskipun setelah badan kasarnya dinyatakan tiada.Monumen-monumen kehidupan mereka memang tidak menonjol dalam bentuk fisik, tetapi monumen-monumen hatinya akan mempengaruhi kehidupan hati banyak orang dan dapat dikenang untuk selamanya.
***