Orang Saleh

Orang Saleh adalah orang-orang yang beriman, taat & tekun dalam melaksanakan ajaran agama & rajin melakukan persembahan dengan maksud dan tujuan tertentu yang dalam Slokantara (Sloka 2) disebutkan bahwa :
Orang-orang yang melakukan seratus yajna dikalahkan pahalanya oleh yang mempunyai putera, walaupun seorang; 
Asal saja putera itu saleh dan pandai.
Dan menurut kitab suci Bhagawad Githa, VII.16 & 17 seperti yang disebutkan Hindu Bali dalam Tumpek Landep : Diantaranya orang saleh yang menyembah Aku ada empat macam:
  1. Orang yang mencari kekayaan, 
  2. Orang yang bijaksana
  3. Orang yang mencari pengetahuan 
  4. dan orang yang dalam keadaan susah.
Dimana dalam kutipan slokanya disebutkan :
Tesam jnani nityyukta
ekabhaktir visisyate
priyo hi jnanino ‘tyartham
aham sa ca mama priyah.
Diantara ini orang yang bijaksana (seperti halnya Maharsi), yang selalu terus menerus bersatu dengan Hyang Suci, kebaktiannya terpusat hanya ke satu arah adalah yang terbaik.
Sebab Aku kasih sekali padanya dan dia kasih padaKu.
Perbuatan amal & saleh dalam penerapan ajaran agama disebutkan yaitu :
  • Dalam ajaran Buddhi Dharma, pelaksanaan Dana Punya disebutkan sebagai amal saleh karena perbuatan ini membawa kebahagiaan setelah meninggal.
  • Suka berderma dan beramal saleh tanpa pamrih merupakan salah satu pengamalan dari ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari.
Namun hidup ini juga berjalan sesuai dengan siklus samsara yang sebagaimana dikatakan;
Adanya orang-orang yang begitu saleh yang mungkin memiliki nasib kurang beruntung disebutkan mungkin saja karena sedang menuai hasil karma wasana dia yang tak beriman baik kini ataupun dalam kehidupan-kehidupan sebelumnya.
***