Dahulu, Sang Hyang Narayana menciptakan pohon yang pertama kali bernama Tulasi sedangkan Taru, Pohon Parijata diberikan kepada Rsi Kasyapa yang sangat berpengaruh pada dewata seperti halnya dikisahkan dalam kelahiran Krishna;
Diceritakan, suatu saat Hyang Narada memberi bunga Parijata kepada dewi Rukmini.
Dewi Setyaboma, permaisuri yang kedua pun menginginkannya. Kresna menyanggupi untuk mohon bunga tersebut.
Hyang Indra tidak mengijinkan dan terjadi perkelahian yang hebat karena masing-masing mengeluarkan kesaktiannya.
Sebelum ada yang kalah, datanglah Dewi Aditi, ibu para dewa memisah. Akhirnya Kresna diperkenankan mengambil bunga Parijata sesuka hati.
Dan atas kedekatan dengan Krishna, bunga parijata atau srigading ini pun menjadi kesukaan Dewi Drupadi sebagai istri pandawa yang disebutkan sebagai lambang kecantikan.
***
