Mekalahyas

Mekalahyas berasal dari kata "Kalahyas" yang terdiri dari dua suku kata yang dalam hal upacara yadnya disebutkan pengertiannya yaitu:
  • Kala artinya roh liar; 
  • Hyas artinya menyenangkan.
Jadi kalahyas artinya banten persembahan untuk menyenangkan roh-roh liar.

Dengan berpedoman pada Lontar Yadnya Prakerti, diyakini bahwa wateking bhuta-kala atau roh-roh liar selalu ingin mendapatkan tirtha amertha dalam usahanya untuk meningkatkan kesucian.
Oleh karena itu roh-roh liar ini selalu bersembunyi di tempat-tempat suci dengan harapan bila ada upacara maka mereka secara tidak disengaja akan memperoleh percikan tirtha amertha dari puja-mantra Pandita.
Demikian pula dengan kotak ampilan yang dimohonkan sebagai stana Sanghyang Widhi, tidak luput dari gangguan para roh liar ini. 
Dan dalam prajapatipalangka seputar upacara ngenteg linggih disebutkan bahwa agar hal itu tidak terjadi maka para roh liar diberikan lelabaan berupa banten kalahyas agar tidak mengganggu jalannya upacara dan tidak bersembunyi di niyasa kotak ampilan Ida Bhatara.
***