Berantha Jnana

Berantha Jnana adalah pikiran kotor alias diselimuti kebingungan sehingga dalam makna yang terkandung dalam perayaan kuningan diharapkan muncul div atau sinar suci Tuhan untuk dapat memberikan anugerah.
Orang yang kebingungan seperti dalam mengulas sloka yang mengandung ajaran ketuhanan, filsafat, etika dan upacara dikatakan akan menyangka bahwa kebenaran itu dianggap bukan kebenaran. 
Seperti juga ada yang menganggap kebenaran terdapat di dalam gua.
Bisikan religius seperti halnya pawisik diharapkan sebagai sebuah petunjuk yang didapatkan secara niskala.
Namun pada dasarnya petunjuk dari sebuah kebenaran itu disebutkan kembali pada keyakinan masing-masing, karena sesuatu yang diyakini menurut agama pramana karena kesuciannya yang dapat memberikan kita kedamaian dan ketenangan.
Sehingga dengan semakin mengetahui tujuan agama, maka dikatakan bahwa kebingungan seperti itu sepertinya tidak terjadi lagi.
Karena, bagaimanapun juga bahwa khayalan, kebanggaan, kebingungan dan rasa iri hati itu hanya akan menyebabkan tumbuh suburnya hawa nafsu yang menggebu-gebu yang akan menjadi musuh asubha karma di dalam diri setiap makhluk hidup yang paling sulit dikendalikan (kama-rupa durasadam).
***