Bhawa atau Ketu Agung adalah mahkota sebagai perlambang saisining akasa/langit, bertahta mirah mutiara rajata mapinda surya candra sebagai simbol indahnya benda-benda brahmanda yang terpancar.
Berfungsi sebagai kekuatan untuk dapat memancarkan energi spiritual Tri Murti sebagaimana penamaanya yang juga tersirat dalam sejarah lahirnya Dewa Rudra.
Dan di Bali, terlihat terpancar kewibawaan dan kebesaranNya saat digunakan oleh para pandita ketika memimpin sebuah upacara yadnya.
Seperti halnya penggunaan mahkota Pedanda Bali dalam salah satu foto instagram gusdegorby disebutkan bahwa alasnya berbahan kertas : daluwang, saeh atau barkpaper.
Untuk dapat menghasilkan vibrasi energi spiritual, pengucapan mantra juga disebutkan dalam penggunaan genta yang diucapkan seperti berikut :
OM Kara Sadasiwa stham, Jagat Natha hitang karah
Abhiwada wadanyam, Ghanta sabdha prakasyate
OM Ghanta sabdha mahasrestah, Ongkara parikirtitah
Candra nada bhindu drestham, Spulingga siwa twam ca
OM Ghantayur pujyate dewah, Abhawa-bhawa karmesu
Warada labdha sandeham, Wara siddhi nih samsayam
***
