Lontar Ganapati Tattwa

Lontar Ganapati Tattwa berisikan Bhatara Śiwa sebagai Mahaguru yang memberikan pelajaran tentang hal-hal yang berhubungan dengan rohani yang bersifat abstrak dan rahasia (aja wera).

Sedangkan Bhatara Gana yang disebut pula Sanghyang Ganapati atau Sanghyang Ganadipa berperan sebagai penanya yang ingin mengetahui ajaran tentang kebenaran terutama menyangkut sumber ciptaan yang ada serta proses kembalinya kepada sumber asalnya.

Dan Lontar Ganapati Tattwa ini digunakan salah satu sumber dalam Siwa Tattwa Di Bali, yang berisikan dialog antara Dewa Śiwa dan Dewa Gana yang menyebutkan bahwa, dari kelima Panca Dewata tersebut, maka
yang dipandang sebagai badan perwujudan Tuhan itu sendiri.

Sedangkan Tuhan Yang Maha Esa (Śiwa) yang tidak terpikirkan dan Acintya dilukiskan berada dalam batin atau hati yang suci yang disebut : “Gūhyalaya”.

Dan juga Ganapati Tattwa mengajarkan tentang hakekat alam semesta, dimana diciptakan oleh Panca Dewata dari unsur yang paling halus sampai dengan tingkat yang mempunyai wujud nyata, demikianlah disebutkan dalam sumber kutipan Siwa Tattwa Di Bali.

Sebagaimana yang disebutkan pula dalam filosofi Dewa Ganesa, Ganesa merupakan salah satu putra dari Batara Guru yang dalam pewayangan Ganesa adalah Batara Gana itu sendiri sebagai dewa ilmu pengetahuan. 
***