Dan umumnya sebagai manusia normal mengharapkan agar Tuhan mentakdirkan mereka ”mati secara benar” atau mati yang menurut anggapan umum mati sewajarnya di tangan Tuhan.
Dalam kitab Rgweda sebagaimana diberitakan Bali.TribunNews.com berkaitan dengan bunuh diri mengerikan, disebutkan bahwa :
Atman atau roh orang yang bunuh diri ini akan memasuki alam gelap atau Asurya Loka dan tak tanggung-tanggung, roh mereka akan dihukum di sini selama 60 ribu tahun.
Sementara itu, di dalam kitab hukum Parasara Smerti, juga diatur hukuman untuk orang yang menyentuh jasad orang yang bunuh diri ini.
“Barang siapa yang ikut mengambil jasadnya, kemudian mengupacarai juga akan tertular dosa orang yang bunuh diri”.
Namun di dalam keputusan para sulinggih di era modern, hukuman tersebut diringankan.
Dengan catatan, dalam ritual kematiannya, pihak keluarga menyertakan ritual penebusan dosa orang yang bunuh diri ini.
Selain itu, bunuh diri juga dikatakan sebagai suatu sikap yang melangkahi peran Ida Sang Hyang Widhi, Tuhan yang Maha Esa sebagai pencipta segala mahluk.
Oleh sebab itu juga disebutkan bahwa, sebuah karma wasana juga akan berpengaruh terhadap kehidupan mendatang.
***
