Bijaksana

Bijaksana adalah sifat seseorang yang selalu bertindak atas keputusan Budhinya.
"Dan dikatakan bahwa berusahalah untuk menjadi orang yang bijaksana dan bijaksanalah dalam menghadapi berbagai situasi dan masalah".
Dalam kehidupan ini, terkadang kebijaksanaan lahir dari kuatnya penerimaan secara menyeluruh...
Tanpa tendensi ataupun penghakiman atas perbedaan...

Dengan kata lain, 
atas pemahamannya yang mendalam terhadap 'kesatuan' (kesujatian), maka ia telah mampu "mencipta sekaligus memancarkan keindahan"...

Dan keindahan hanya bisa terlihat bilamana pikiran dan hati terjaga dalam kemurnian; siklus ini yang kemudian membawanya pada jiwa nan agung ~ 

Diceritakan pada suatu hari,
Seorang Jenderal dalam perjalanan dinasnya, melihat sebuah gubuk yang pada dindingnya tergantung papan bertuliskan "Pecatur Terbaik Dunia", tentu saja hal ini membuat Jenderal penasaran dan segera menghampiri gubuk tersebut untuk menantang pemilik gubuk bermain catur, dan ternyata sang Jendral dapat memenangkan seluruh tiga set yang mereka mainkan.
Karena itu, Jenderal dengan penuh kepercayaan diri mengatakan : 
" Anda harus segera mencopot papan ini ", dan ia segera melanjutkan perjalanannya dengan penuh kegembiraan.
Setelah menyelesaikan tugasnya, dalam perjalanan pulang, Jenderal melewati gubuk itu lagi dan ia melihat bahwa papan "Pecatur Terbaik Dunia" belum juga dicopot.

Dengan penasaran, 
masuklah dia dan menantang pemilik gubuk itu untuk bermain catur lagi.
Namun kali ini hasilnya sangat mengejutkan karena Jenderal, kalah telak tiga kali berturut-turut.
Jenderal sangat terkejut, dan bertanya mengapa bisa terjadi demikian.

Pemilik gubuk menjawab dengan Bijak : 
"Pada waktu yang lalu, saya tahu jenderal sedang dalam perjalanan untuk melaksanakan tugas negara, maka saya tidak mau mengalahkan jenderal, untuk menjaga semangat juang Anda. 
Namun sekarang jenderal telah kembali dan sukses melaksanakan tugas, tentu saja saya melayani tantangan jenderal sesuai dengan kemampuan saya yang sebenarnya.
Dan Saya tidak akan mengalah lagi".
Demkianlah dikutip ceritanya dari salah satu post dalam group Hindu di Fb yang sebagaimana dikatakan bahwa :
"Orang pintar belum tentu bijaksana, tetapi orang yang bijaksana sudah pasti pintar"
Namun orang pintar terkadang mengutamakan untung rugi...
Tetapi orang yang bijaksana adalah mereka yang ikhlas berkorban dan mau berbagi seperti halnya para maharsi pada zaman dahulu yang ajaran-ajaran sucinya sampai saat ini dapat kita nikmati.
***