Ngerebong adalah hari dimana para dewa berkumpul yang bertujuan untuk :- Mengingatkan umat Hindu melalui ritual sakral agar terus memelihara keharmonisan Tri Hita Karana yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan alam.
- Memohon kerahayuan jagat sekaligus memohon kemakmuran bagi masyarakat.
Seperti halnya disebutkan Bali Punya Cerita dalam Tradisi Unik Kesiman, yang masih dipegang teguh hingga kini yang digelar delapan hari setelah Hari Raya Kuningan yakni Redite Pon Wuku Medangsia menurut penanggalan kalender Bali.
Magisnya prosesi Ngerebong yang diadakan setiap 6 bulan sekali itu dalam video berduasi beberapa menit di Denpasar Info terlihat lelaki & perempuan kerauhan.
Gamelan terdengar bertalu-talu dan ketika ketukan gamelan semakin cepat teriakan histeris semakin keras terdengar
Para pengabih yang berjumlah dua orang atau lebih memegang punggung mereka yang kerauhan.Itulah prosesi ngerebong yang dilaksanakan di Pura Petilan Pengerebongan, Kesiman, Denpasar, Bali, Minggu (17/6/2018) sore.
Prosesi ngerebong ini dimulai pukul 16.00 Wita.
Puluhan tapakan Ida Bhatara yang terdiri atas barong dan rangda ikut dalam prosesi ini.
Mengitari wantilan di madya mandala sebanyak tiga kali dengan arah berlawanan jarum jam.
Mereka yang kerauhan juga ikut berkeliling.
***
