Misionaris adalah orang yang bermaksud membawa misi pembaharuan agama dalam hal keyakinan untuk meyakini adanya Tuhan, Ida Sanghyang Widhi Wasa.
Tersebutlah dahulu, ada sebuah kisah seorang teman dari Max Muller, dimana dalam suatu rapat besar atas nama pemerintah Inggris, dan pada saat itu dikatakan bahwa William Jones marah besar kepada para misionaris karena dianggapnya tidak mampu mengkonversi umat Hindu. William Jones berkata :
"Kalian para misionaris ini terlalu bodoh, bagaimanapun upaya kalian baik para zending (misionaris) tidak akan mampu mengkonversi orang-orang Hindu, sebab mereka sangat kuat keyakinan mereka terhadap kitab-kitab sucinya"
Namun juga tidak demikian halnya dengan di Bali, dahulu pembaharuan dari seorang misionaris juga memungkinkan terjadi percampuran antara dua agama dimana dalam peradaban Budha dan Hindu pada Bali Kuno dikatakan bahwa :
- Bali Kuna lebih dahulu disebutkan mengenal Agama Budha dari pada Agama Hindu. Karena perbedaan waktu antara kedatangan para Bhiksu dengan kedatangan para misionaris Hindu (antara lain Maha Rsi Markandeya) tidak banyak, atau boleh dikatakan hampir bersamaan maka terjadilah percampuran antara dua agama itu.
- Adanya Gedong Kirtya Singaraja Bali yang merupakan perpustakaan naskah atau lontar-lontar Bali, bercikal bakal dari koleksi buku-buku dan lontar-lontar yang diwariskan Oleh Herman Neubronner van der Tuuk yang dikisahkan sejarahnya dalam wikipedia yang dikatakan juga merupakan seorang misionaris, seorang pendakwah atau penyebar agama.
***
