Banten Sambutan berasal dari kata sambutan -> sambut =
dijemput yaitu memohon kehadapan Ida Hyang Widhi bahwa
Semua bentuk kekuatan baik dari Panca Mahabutha maupun kekuatan percikan dari Sang Hyang Widhi agar dianugrahkan ke tiga badan tsb dalam batas normal karena ketiga kekuatan Tri Pramana dan inilah yg dimohonkan kehdapan Ida Hyang Widhi agar nantinya berfungsi dgn normal dan mampu berprilaku sebagai swadarmanya.
Intinya bebantenan sambutan ini ada tebog sama selangginya beserta dgn
adanya hiasan endongan, tamyang, ter (panah) dan sudah selesai dihaturkan
sebelum jam 12 siang ( tajeg surya) .
Biasanya juga banten ini dibuat dan dihaturkan di Betara Taksu ring Pemerajan yang upacaranya dilakukan pada saat hari raya galungan atau kuningan yang bertujuan untuk menyambut datangnya Taksu
agar masuk ke Angga Sarira kita,
bahkan anak-anak yang belum tanggal gigi diwajibkan dan diperlakukan khusus Natab Langsung Banten Sambutan ini agar Taksu anak itu menjadi bagus kelak demikian disebutkan komentar Foto/Video tentang FORUM DISKUSI JARINGAN HINDU NUSANTARA di Facebook.