Manuk Dewata berbentuk burung Cendrawasih yang digunakan dalam upacara Pitra Yadnya yang bertujuan untuk menyucikan atau melepas ikatan roh/atma dari badan kasar yang terbentuk dari unsur Panca Maha Bhuta dan Panca Tan Matra sebagai unsur benih kehidupan manusia.
Manuk Dewata akan membantu membebaskan rintangan daripada sang roh menuju ke alam para dewa (Tuhan Yang Maha Esa) atau dalam manifestasinya sebagai Bhatara Yamadipati.
.
Dalam lontar Yama Purana Tattwa. Manuk Dewata berbentuk burung Cendrawasih. Dalam morfologi Manuk Dewata merupakan jenis spesies burung yang memiliki kemampuan otak dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari bangsa burung yang lainnya.
Dalam lontar Yama Purana Tattwa. Manuk Dewata berbentuk burung Cendrawasih. Dalam morfologi Manuk Dewata merupakan jenis spesies burung yang memiliki kemampuan otak dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari bangsa burung yang lainnya.
***