Orang cerdas selalu memakai logika;

Setiap tindakan yang diambil dikatakan harus berdasarkan pertimbangan akal sehat dan tidak hanya berdasarkan pendidikan yang tinggi.

Diceritakan sebuah kisah inspiratif dimana kesombongan mengalahkan logika;
Tersebutlah pada suatu ketika dikisahkan ada empat orang brahmana sakti yang sedang melakukan perjalanan. 
    • Tiga di antara Brahmana berpendidikan tinggi. 
    • Sedangkan Brahmana yang keempat hanya memiliki sedikit pendidikan tapi ia masih tetap sering berusaha menggunakan logika dan akal sehatnya.
Ketika mereka melakukan perjalanan melalui sebuah hutan, 
Brahmana pertama berkata kepada yang kedua dan ketiga, "Melalui usaha dan kerja keras kita sendiri, kita telah mendapatkan kebijaksanaan yang tertinggi. 
Mengapa kita harus membagi pengetahuan dan kebijaksanaan kita dengan orang sederhana ini yang tidak memiliki pendidikan? "

Brahmana kedua setuju dengan yang pertama, tapi Brahmana yang ketiga berkata, "Kita semua sudah berteman sejak kecil. Mari kita bagikan pengetahuan dan pencerahan yang telah kita dapatkan bersama-sama. "Dia akhirnya meyakinkan dua orang Brahmana yang terdidik lainnya dan akhirnya keempat Brahmana tersebut berjalan terus melewati hutan bersama sama.

Setelah beberapa lama, para Brahmana melewati tulang binatang berukuran besar. 
  • Brahmana pertama berkata, "Marilah kita tunjukkan kepada sahabat sederhana kita, hasil dari kebijaksanaan agung yang telah kita dapatkan. Aku tahu bagaimana cara menambahkan daging dan darah ke tulang binatang ini. " Dan kemudian Brahmana yang pertama melakukannya.
  • Brahmana kedua berkata, "Saya tahu bagaimana cara menutupi daging dan tulang dengan kulit." Dan diapun melakukannya.
  • Brahmana yang ketiga berkata, "Aku tahu bagaimana cara memberi kehidupan ke dalam tubuh hewan ini."
  • Saat itu, Brahmana keempat angkat bicara: "Wahai Teman, aku lihat ini adalah singa. Jika kau memberi kehidupan ke dalamnya, dia akan memakan kita semua. Jadi jika kalian bersikeras untuk menghidupkan binatang ini, biarkan aku memanjat pohon terdekat ini. "Dan Brahmana keempat pun melakukannya.
Brahmana lainnya menertawakan pria keempat. "Dasar penakut!" Kata mereka. "Turun dan lihat kejeniusan kami di tempat ini."

Kemudian Brahmana yang ketiga menghembuskan nafas ke dalam singa. 
Singa itu berdiri, meregangkan tubuhnya, lalu berbalik menghadap tiga Brahmana tersebut dan hal pertama yang dilakukannya adalah memakan ketiga Brahmana itu. 
Setelah kenyang dengan makanannya, singa itu berbaring dan tertidur, dimana Brahmana keempat segera turun dari pohon dan pulang ke rumahnya......

Demikinlah salah satu seri cerita inspiratif Dharma Sastra dan sebagai renungan disebutkan;
  • Didiklah generasi kita jadi orang cerdas yang selalu memakai logika..
  • Dan tetaplah tidak sombong walau kita punya segalanya.
***