Maka jangan merasa jadi raja ataupun ratu,Istri masak, apa salahnya suami nyuci,
Tapi harus saling membantu...
Istri nyuci, apa salahnya suami belanja,
Istri belanja, apa salahnya suami ngurus anak,
Istri ngurus anak, apa salahnya suami bersih-bersih rumah.
Membantu istri atau suami itu ada pahalanya,
Bukan sebuah aib atau hal yg memalukan,
......
Jangan pernah malu atau gengsi.
Saling meringan beban adalah bentuk kepedulian,
Seorang suami masak, nyuci, belanja, bersih-bersih rumah bukanlah sebuah aib,Karena pada akhirnya bukan materi dan wajah yang menenangkan hati, Melainkan akhlak dan perhatian.
Seorang istri bikinkan kopi, mijitin suami, bantu kerja buat nambah penghasilan bukanlah sebuah hal yang memalukan.
Maka rumah tangga jangan hanya bayangin yang enak-enak, yang mudah-mudah dan yang indah-indah saja.Tapi rumah tangga juga harus siap memikul tanggung jawab bersama, susah bersama, senang bersama, kerja bersama dan menikmati hasil bersama-sama.
[Repost Nyoman Wijata / Fb] dan ini merupakan sebuah berkah, berjalanlah dengan penuh kejujuran dan ketulusan...