Sayang bukan berarti harus dimanja

Ini biasanya sebagai spirit orang tua dalam mendidik anaknya.

Sayang bukan berarti kita harus memanjakan anak

Namun biarkan anak itu mandiri dengan tetap memperhatikan mereka;
Luangkan waktu untuk mereka
Jalinan kasih sayang akan menjadi perekat dalam memberi spirit pada anak-anak agar dapat mandiri dan kreatif.

Sejatinya sebagai orang tua sudah pasti menginginkan anak-anak menjadi orang yang baik dan tidak tulah dari sudut pandang orang tuanya. 
Namun setelah itu akan tiba waktunya untuk menerima hasilnya apapun itu; 
Karakter yg terbentuk, 
atau sukses apapun yang dicapai, 
dan termasuk hal yg lain lain juga hingga menunjukan bagaimana anak kita jadinya. 

Dan perlu dipahami bahwa terbentuknya anak-anak bukan dari rumah saja atau keluarga namun masih ada lingkungan pawongan di luar sana. 

Jika kita pahami dan sadari bahwa anak-anak kita pun punya kehidupan dan karma masing masing yang di bawa dari kehidupan terdahulu. 

Namun tetaplah disebutkan agar selalu dapat memberikan yang terbaik buat-anak anak dengan iklas tanpa ada tuntutan.

Dan bayangkan bahwa anak ibarat kertas putih
Kertas putih memiliki kualitas tersendiri
Seperti Kertas HVS dan kertas koran

Sama-sama kertas namun masing masing punya kelebihan dan kekurangan
Maka disebutkan jangan memaksakan kehendak kita dalam membimbing anak namun hendaknya kita dapat mengarahkan dengan melihat kemampuan yang dimiliki
Jangan selalu membandingkan anak anak kita
Namun tanamkanlah hal-hal yang baik agar masa depan mereka menjadi baik pula.

Berikan spirit untuk maju
Berikan contoh kemurahan hati
Dengan membiasakan memberi

Dan orang tua sendiri harus menunjukan dirinya sebagai panutan.

Dikutip dari berbagai sumber dari postingan dan komentar dalam Grup Hindu Bali di fb.
***