Subeng adalah hiasan telinga yang mengandung fllosofi mendengarkan ucapan atau suara yang indah dan suci, serta tidak terpengaruh oleh kata-kata yang kotor sehingga mengganggu rasa kesucian seperti saat saat menari tari rejang renteng disebutkan sebagai persembahan kehadapan Tuhan Yang Maha Suci.
Dan pada upacara Nyambutin sebagai upacara suci yang tujuannya untuk penyucian Jiwatman dan penyucian badan si bayi seperti yang dialami pada waktu acara Tutug Kambuhan.
Pada upacara ini nama si bayi disyahkan disertai dengan pemberian perhiasan terutama gelang, kalung/badong dan giwang/subeng, melobangi telinga.
***