Dalam hal ini disebutkan kita dapat belajar dari sumur;
Jika sebuah sumur ditimba airnya, maka setiap hari airnya jernih dan tidak akan pernah kering, selalu ada air di dalam nya...
Namun anehnya,
kalau dalam satu hari saja airnya tidak ditimba, ketinggian air yang ada di dalam sumur itu tidak meningkat, sama seperti semula.
Sumur yang tak pernah lagi diambil airnya, bahkan akan cenderung airnya kotor dan tak sehat, tak layak diminum.
Inilah hukum alam..
Di mana di dalam alam terdapat misteri yang bertujuan untuk selalu memberi & keseimbangan..
Sesungguhnya kehidupan kita juga sama & serupa dengan sumur ini...
Pada umumnya orang berpikir bahwa jika kita memberi apa yang kita miliki pasti akan berkurang dari apa yang di miliki semula...
Tapi kalau kita mau belajar dari sumur ini, semakin banyak dan sering kita memberi akan semakin banyak air yang mengalir kepadanya.
Dalam hal memberi seperti punia tidak harus dalam bentuk uang atau materi.
Kita bisa saja memberi dalam bentuk apa saja yang kita miliki.
Saat kita mengajarkan dan memberi ilmu, maka dengan sendirinya kemampuan kita pun akan semakin meningkat.
Namun yang perlu diperhatikan adalah jangan memberi karena terpaksa, jangan memberi karena ingin dipuji, jangan memberi untuk menunjukkan bahwa kita kaya & jangan memberi karena kebiasaan.
Sebaiknya kita memberi karena menginginkan orang lain agar bisa bahagia, bisa hidup lebih baik dan layak.
Dengan mengembangkan sikap mental memberi yang murni, kita yakin setiap orang bisa melakukannya.
Pilihan terserah pada diri kita.
Sedangkan manfaat langsung yang bisa kita rasakan saat memberi adalah perasaan kepuasan batin.
Dan inilah juga sebenarnya kebahagiaan sejati.
***