Nyi Guyang

Nyi Guyang adalah salah satu dari murid Nyi Calonarang yang ahli di bidang guna-guna atau pengasih-asih.
Pada zaman dahulu diceritakan Nyi Guyang banyak menciptakan berbagai macam ilmu pelet, ia mampu berubah menjadi leak berwujud seekor kuda kuning keemasan atau sosok raksasa setengah kuda. 
Karena perwujudannya ini ia juga dijuluki Ki Jaran Guyang.
Konsekuensi Ajian Sakti Jaran Goyang diberitakan boombastis,com yaitu :
  • Ya, bagi siapa pun yang mengamalkan ajian sakti ini, maka harus siap dengan segala konsekuensinya. Kita tidak membicarakan syirik atau semacamnya, tapi lebih ke korbannya. Jadi, bagi seorang pria yang berhasil memikat wanitanya, maka wajib untuk dinikahi.
  • Jaran Goyang tak bisa dipakai untuk main-main. 
    • Misalnya ketika berhasil memikat wanita lalu ditinggal begitu saja. 
    • Hal tersebut katanya bisa membuat si wanita menjadi tidak waras alias gila. Sudah banyak sih kasus semacam ini dan menurut pakar klenik hal tersebut cukup susah untuk disembuhkan.
Meski termasuk ilmu kuno, dikatakan lebih lanjut dalam Tribun Bali, mantra jaran goyang yang ternama ini dikatakan eksistensinya masih terus berkembang hingga saat ini.
Hal ini dibuktikan dari adanya naskah-naskah atau cakep lontar usada, warisan pengetahuan dari kebudayaan Bali kuno dalam bidang medis.
Namanya Lontar Ratu Ning Usada.
  • Berisi seputar pembahasan dan diagnosis segala macam penyakit seperti panas, tangan kepek, sakit perut hingga pengobatan ilmu pelet jaran goyang.
  • Dan istilah penamaan penyakit yang timbul dari ilmu pengasihan ini dinamakan 'Pemali Jaran Goyang’.
Dalam menengarai tanda-tanda korban yang terkena ilmu pelet ini cukup mudah diketahui.
"Gejala atau tanda-tanda orang yang terkena pelet ini rata-rata akan inguh alias bingung dan bimbang seperti orang gila atau buduh," terangnya sambil mengeja aksara Bali kuno pada lontar.
Dalam lontar itu juga dijelaskan tentang teknis dan cara penyembuhan penyakit ini.
Bahkan, penyembuhannya terbilang sederhana karena hanya membutuhkan bahan dari sarana tanaman obat saja.
Resep dalam pembuatan obatnya, anda hanya perlu menyediakan akar tuwung (terong) bolo, akar tuwung kanji dan triketuka (bawang, suna, janggu).
"Semua bahan tersebut digigit, kemudian disemburkan pada wajah orang yang terkena pelet," imbuh staf ahli penerjemah naskah lontar ini.
***