Namun tak jarang, ada umat yang rajin muspa namun tetap ditimpa kejadian buruk, mengapa?
Sebagaimana dikutip dari berita Tribun Bali dalam sebuah dharma wacana dikatakan bahwa :Dengan memuja Tuhan untuk mencapai kebijaksanaan suci dan mencapai pencerahan rohani atau lascarya untuk mewujudkan bersatunya Atman dengan Parama Atman.
Kualitas dari muspa-nya akan menentukan hasilnya bukan kuantitas atau seberapa banyak dia muspa setiap hari.
Dikatakan bahwa orang yang muspa dengan tujuan seperti ini, betul-betul menyerahkan diri pada Tuhan yang disebutkan memiliki kualitas yang terbaik untuk mendapatkan hasil dan kurunia yang terbaik pula.
Seperti halnya diucapkan :
Meduluran saking manah suci nunas ica ring IDA SANG HYANG WIDHI dumogi iraga sareng sami side ngemolihang kerahayuan.
***