Suka Duka Lara Pati | Empat bekal terlahir sebagai manusia yang diberikan oleh Sang Pencipta agar dapat memahami kesadaran dualitas semesta yang sempurna.
- Tuhan membekali dengan suka agar kita bisa menikmati kehidupan ini sebagai sesuatu yg berharga.
- Bekal duka-lara agar kita tidak mudah melekat pada kehidupan ini hanya karena perasaan suka yang sedang dialami.
- Bekal Pati (kematian) dimaksudkan agar kita sadar bahwa kehidupan duniawi ini akan berujung pada kematian.
Maka nikmati kehidupan ini dengan bekal rasa suka, lalu pahami duka dan lara sebagai pembelajaran menuju penerimaan terhadap keniscayaan dualitas semesta. jadikan kedua sbg pengingat agar tidak mudah melekat pada kehidupan duniawi yang tidak abadi ini.
Dimana keempat bekal tersebut yang diharapkan akan membawa keselamatan menuju kesadaran semesta.
Belajarlah tidak terlalu bahagia saat suka menghampiri, karena akan menjebak dalam kehidupnan duniawi.Bergembiralah pada rasa suka itu sebatas untuk membantu bisa ikhlas bersyukur atas setiap hal yang membahagiakan, dan sebaliknya pada saat duka-lara-pati menghampiri.
Dan harus disadari keempat bekal tersebut harus dikelola dengan baik, menuju kesadaran yang sempurna.
***
Sehingga sebagaimana ditambahkan, pemahaman tentang samsara yaitu dengan kelahiran di bumi ini merupakan kesempatan untuk dapat meningkatkan kesucian yang telah dimiliki, sehingga pada suatu saat mencapai kesempurnaan yang abadi, bisa lebur bersatu dengan Penciptanya.
Karena itulah disebutkan penjelmaan atau reinkarnasi akan terus berlanjut sampai Jiwatman sadar akan hakekat dirinya sebagai Atman yang terlepas dari pengaruh awidya untuk mencapai Moksa yaitu kebahagiaan dan kedamaian yang abadi serta kembali bersatu kepada asalnya.
***