- Berbohong kepada anak-anak
- Berbohong dalam dunia perdagangan
- Berbohong kepada musuh
- Berbohong kepada pacar / pasangan hidup.
- Berbohong kepada orang sakit
- Berbohong kepada orang sakit,
- misalnya, jika kita menjenguk seorang kawan di rumah sakit. Selalu katakan "Kamu akan segera sembuh", baik itu kebenaran atau kebohongan. Kalau kita mengatakan "Ah, umurmu tinggal 4 hari lagi". Bagaimana coba perasaannya?.
- Berbohong kepada pacar / pasangan hidup.
- Ini tujuannya cukup baik yaitu menjaga keharmonisan rumah tangga. Contoh sederhananya, di pagi hari seorang istri membuatkan sarapan untuk suaminya. Tentu suaminya memuji bahwa masakan istrinya sangat enak, walau kenyataannya kebanyakan garam.
- Berbohong kepada musuh,
- Misalnya nih, kita sedang kerampokan dan jiwa kita terancam. Nah, disini kita boleh berbohong pada si pencuri (musuh) agar jiwa kita selamat. Katakan saja kalau kita hanya pembantu dan tidak tau apa-apa. Ya, setidaknya jiwa kita bisa lebih aman.
- Contoh lainnya saat di medan perang, kita tertangkap oleh musuh dan jiwa kita terancam jika tidak memberi informasi. Dalam keadaan seperti ini kita boleh berbohong dalam memberikan informasi.
- Begitu pula, berbohong kepada anak kecil,
- misalnya si anak kecil minta es dan jajan terus-menerus demi kebaikan dan kesehatannya, kebohongan kadang sering diucapkan seperti ini "uang mama habis, tadi lupa narik dari ATM".
***