Pura Ulun Carik adalah pura krama subak yaitu kelompok pura kahyangan khusus sebagai pura swagina oleh para petani anggotanya yang pusat induknya di Pura Ulun Danu Danau Bratan Bali.
Pura Ulun Carik pada kutipan artikel Subak Bali dalam kebudayaan Indonesia, pura yang khusus dibangun oleh para petani ini diperuntukkan kepada Dewi Sri sebagai lambang dewi kemakmuran dan kesuburan.
Pura yang dibangun diantara
petak sawah oleh para anggotanya dalam kaitan artikel padi dan subak di jagat Bali, Pura Ulun Carik ini mereka gunakan untuk mengadakan sebuah
upacara bersama.
Pura Ulun Danu di Danau Bratan sebagaimana disebutkan dikenal sebagai 'induk'
dari semua sistem subak di Bali, dan beberapa subak sering mengadakan
kunjungan ke pura Ulun Danu sebelum mereka mulai mengairi sawah mereka.
Ada juga pura-pura kecil yang disebut 'Bedugul', sering dijumpai di
daerah persawahan dan biasanya terletak dekat dam air. Pura kecil bedugul tanpa atap
ini dibangun oleh perorangan untuk petak-petak sawahnya sendiri.
Upacara
paling penting yang dilakukan subak di pura ulun carik ini pada saat perayaan 'ngusaba nini',
yang biasanya digelar menjelang atau segera setelah panen.
Perayaan ini
digelar di desa masing - masing maupun pura milik subak dan merupakan perwujudan dari rasa syukur
terhadap Dewi Sri sebagai dewi kemakmuran.
***