Apramada adalah taat tanpa ketakaburan melakukan kewajiban dan mengamalkan ajaran-ajaran suci sebagaimana disebutkan apramada ini sebagai bagian dari Panca Nyama Bratha, yang dalam sesana pinandita, apramada ini sebagai salah satu kode etik agar seorang sulinggih senantiasa menjaga kesadaran itu sendiri dan tidak lalai dalam tugas dan kewajiban karena disebutkan kelalaian akan mengakibatkan dosa, malapetaka dan kehancuran.
Kelalaian
berarti tiada kesadaran. Meredupnya pancaran kesadaran berarti
menebalnya kabut kegelapan yang menyelimuti sang jiwatman dalamkesadaran, yang
selanjutnya membawa seseorang pada dosa dan papa. Kelalaian juga dapat
menyebabkan malapetaka dan kehancuran.
Orang sering lalai pada
masalah-masalah yang tampaknya kecil namun bisa membawa resiko yang
sangat besar.
Ingatlah seperti virus, baksil dan bibit penyakit lainnya,
yang tidak terlihat oleh mata telanjang, namun dapat membunuh berjuta
umat manusia didunia.
Demikianlah hendaknya agar seseorang senantiasa
selalu waspada dan berhati-hati baik dalam berpikir. Berkata dan
perbuatan, baik terhadap yang kecil maupun hal yang besar resikonya.
Ketidaklalaian atau apramada ini dapat digunakan untuk menjaga dan mengawasi seseorang agar
selamat dalam hidupnya untuk menuju pada alam kesadaran.
Karena ketidak
lalaian berarti senantiasa menjaga kesadaran itu sendiri.
***