Uang

Meski banyak kebahagiaan bisa datang dari uang tapi penderitaan juga banyak berawal dari uang.

Kisah- kisah manis dan indah hadir dari uang'.
  • Dengan memiliki banyak uang, anda akan di juluki rajanya uang dan menjadi bos besar, sehingga banyak orang yang datang mengaku sebagai teman, sahabat maupun saudara.
  • Namun kisah- kisah pilu pun terkadang lahir karena uang;
    • Uang dapat menyebabkan keretakan hubungan diantara teman, sahabat maupun saudara dan tidak jarang berujung tragis dan berakhir di balik jeruji besi.
    • Uang juga bisa memakan mu hidup - hidup, bisa pula menghidupkan mu untuk memakan segalanya.
Dan hendaknya disebutkan jangan mudah meminjam uang (ref).
Temanmu atau saudaramu yang punya banyak uang itu.. Bukan berarti mereka tak punya urusan. Sehingga dengan mudahnya kita berpikir..
"Duitnya kan banyak, aku bisa pinjem kayaknya.."

Kawan-kawan..
Uang banyak itu, bukan berarti uang yang tidak untuk dipakai.. Atau uang nganggur. Yang dengan mudahnya bisa dipinjam.

Pahami..
Mereka yang uangnya lebih banyak dari kita, bisa jadi karena sabarnya pun lebih banyak dari kita.
  • Mereka banyak "Puasa" menahan diri dari membeli yang tidak perlu..
  • Karena ingin membeli sesuatu yang lebih penting dengan uang yang dikumpulkan tadi, yang harganya memang mahal.
Mungkin pingin beli rumah atau kendaraan dengan uang tunai. Dan itu perjuangan yang tak mudah..

Uang banyak itu bukan dikumpulkan dalam sehari, dan belum tentu mereka bisa melakukan hal yang sama lagi. Hanya karena punya alasan kuat, mereka bisa melakukannya.

Sedikit demi sedikit uang dikumpulkan untuk mewujudkan impian
Jangan tiba-tiba datang dan kemudian berusaha memintanya.

Jangan mudah meminjam uang jika melihat teman atau saudara sedang terlihat berada. Karena jika teman atau saudara sudah meminta..
Maka saat itulah ia sedih dan bingung, antara memilih impian keluarganya, atau memberikan pinjaman kepada yang meminta.
.
Belum lagi resiko yang lain..
Yaitu rusaknya persaudaran Karena sesungguhnya, hutang adalah pemutus hubungan yang paling tajam.

Karena hutang yang tak kunjung terbayar. Membuat pertemanan jadi renggang, jadi hilang saudara. 
Yang berhutang jauh lebih keras bicaranya dari yang memberi hutang..
Ini bukan sindiran.. Tapi pengingat, juga untuk diri saya sendiri.

Karena begitu banyak kita melihat dan mengalami. Banyak yang sepertinya begitu mudah meminjam uang. 
Tak peduli apakah nanti bisa membayar atau tidak, yang penting dirinya sendiri selamat dulu. Urusan sama yang punya duit dipikir belakangan. Ini bukan sifat yang baik saudaraku..

Sama saja kita melempar beban kepada orang lain. Dan sengaja membuat orang lain jadi sulit.
Berhutang tentu boleh.. 
Karena agama pun membolehkan dan mengaturnya. Akan tetapi, pikirkan puluhan kali sebelum mengambil jalan.

Jangan sampai tak punya persiapan untuk membayar, atau jangan sampai mengorbankan pertemanan dan persaudaraan.

Sekali lagi, ini bukan tertuju kepada siapapun. Hanya kegelisahan saja sebagai sesama melihat begitu banyak orang yang mudah berpikir meminjam uang, tapi tak siap berpikir bagaimana mengembalikannya.

Dan sebagai tambahan disebutkan adapun pemberian uang sebagai bentuk dharma kebaikan dalam Hindu Dharma disebutkan :
  • Sumbaangan berupa dana punia berupa pemberian secara tulus iklas.
  • Pemberian sesasi sebagai lambang sarining manah.
  • Dll
***