Prakamya

Prakamya artinya segala kehendakNya akan terwujud dan DIA memiliki kuasa yang tak terbatas.

Pernahkah anda mencoba bersandar di sebuah kursi yg memiliki roda dibagian bawahnya, sehingga saat kita mulai bersandar, kursi itu pun bergeser.
Analogi ini juga terjadi di dalam kehidupan kita, apabila kita mulai bersandar kepada segala sesuatu selain Tuhan, Ida Sanghyang Widhi Wasa.
Seperti pikiran & kemampuan kita, kekayaan, orang tua atau teman2 kita, karena mereka "nampaknya" bisa membantu kita, tanpa sadar kita akan mulai bergantung & bersandar kepada mereka.

Namun akhirnya, seperti kursi beroda yg bergeser tadi, pribadi2 tadi juga dpt "bergeser". Pikiran kita bisa salah memperkirakan, harta & kekayaan bisa lenyap dlm sekejap & teman2 yg kita andalkan bisa pergi.
 
Segala yg berasal dari dunia ini bisa "bergeser" meninggalkan kita.
Dan nantinya, tinggallah kita sendirian, tertimpa oleh masalah kita yang belum terselesaikan.

Berbeda dengan sandaran2 lain yg dpt bergeser & kekuatannya terbatas, Tuhan seperti JANGKAR&SAUH yang tidak tergoyangkan oleh ombak dan badai apapun, DIA memiliki kuasa tak terbatas.
 
Jika kita benar2 mau percaya & menyandarkan kehidupan kita sepenuhnya kapada Tuhan, maka Tuhan akan turun tangan menolong kita menyelesaikan setiap permasalahan yang ada!
Karena lautan yang tenang tidak pernah menciptakan pelaut yang tangguh.

Apa permasalahan kita hari ini? Berhentilah mengandalkan cara kita sendiri untuk menyelesaikannya. Sandarkan hidup pada Tuhan & lihatlah DIA bekerja dengan cara NYA untuk memulihkan kita. 

Pastikan kita menyandarkan hidup kita kepada Pribadi yang benar, maka kita tidak akan terjatuh karena Tuhan sanggup menopang kita.

Om Trayambhakam yajàmahe
sugandhim pusti wardhanam
unwarukam iwa bandhanàt
mrtyor muksiya màmrtàt

Sebagai mantra sehari-hari untuk mohon perlindungan kepada Tuhan disebutkan artinya :

(Ya Tuhan, hamba memuja Hyang Trayambhaka/Rudra yang menyebarkan keharuman dan memperbanyak makanan. Semoga la melepaskan hamba seperti buah mentimun dari batangnya, melepaskan dari kematian dan bukan dari kekekalan.)

***