Memiliki watak keras kepala dan emosional terkadang dikatakan membuat hidup menjadi tidak nyaman dan merugikan diri sendiri dan orang banyak
- Mau menang sendiri dan menganggap orang lain salah
- Sering bertengkar dengan siapapun
- Banyak teman menjauh
- Kehidupan menjadi tidak nyaman.
Besar kecilnya Api akan tetap menghasilkan panas.Namun panasnya api dapat diredam dengan Air.
Begitu pula kehidupan manusia bila mereka,seakan-akan lepas kontrol dan kata-kata apapun akan keluar dari mulutnya,seperti kata-kata kasar,bahkan bisa sampai memukul karena dalam pikirannya dia merasa benar.
Semarah-marahnya manusia hanya dapat dikalahkan oleh Diam.Sama halnya dengan Batu Karang.
Sekeras apapun Batu Karang kalau sudah kena deburan ombak akan pecah juga.
#kuncinya sabar,iklas,diam menghadapi mereka orang-orang yang seperti itu.
Setiap hari kita dibicarakan dan dijelek-jelekan ke orang-orang, kita terima.Karena suatu saat nanti dia Juga yang akan mengharumkan nama kita.
Dan sebagai tambahan;
Kerasnya batu dapat di hancurkan dengan lembutnya tetesan air yang tidak berkesudahan. kerasnya hati manusia pun dapat di luluhkan dengan KETULUSAN dan KASIH SAYANG.
Sebongkah batu besar jika jatuh di atas setumpuk kapas, maka bisa dengan mudah terbungkus oleh kapas.
Bila memakai KEKERASAN untuk menaklukkan KEKERASAN, maka keduanya akan menderita KERUGIAN.
Jika menjumpai suatu masalah, lebih dalam keadaan yang sangat mendesak, mereka yang mengerti akan menggunakan KELEMBUTAN untuk menaklukkan KEKERASAN.
Hal itu disebutkan baru merupakan Manifestasi dari seorang yang bijak hidupnya.
INGATLAH KESALAHAN yang pernah kita perbuat.
Dan INGATLAH PULA KEBAIKAN orang terhadap kita.
TETAPLAH BERBUAT KEBAIKAN, meski tidak semua orang dapat melihat kebaikan kita.
Demikianlah disebutkan beberapa kiat dalam menghadapi seseorang yang keras kepala.
***
