Adanya kesearahan, kebersamaan terutama dalam pemikiran.;
Persatuan akan menjadi lebih mantap bila pikiran dan hati kita sama, tumbuh dan berkembang dalam cinta kasih.
Dalam beberapa sloka kitab suci weda sebagaimana dikutip dalam salah satu artikel Hindu Dharma di fb disebutkan bahwa;
Sam gacchadhavam sam vadadhvamSam vo manamsi janatam.deva bhagam yatha purvaSamjanana upasate.
Rgveda X.191.2
"Wahai umat manusia, anda seharusnya berjalan bersama-sama, berbicara bersama-sama dan berpikir yang sama, seperti halnya para pendahulumu bersama - sama membagi tugas-tugas mereka, begitulah anda mestinya nya memakai hakmu'"
SEMOGA PIKIRAN DAN HATI KITA SAMA.
Samano mantrah samitih samaniSamanam manah saha cittamSamanam mantram abhi mantrayeVah ,samanena vo havisa juhomi.
Rgveda X .191.3
' Wahai umat manusia ,semoga anda berpikir bersama-sama. Semoga anda berkumpul bersama-sama .Hendaknyalah pikiran-pikiranmu dan gagasan-gagasanmu sama. Aku memberimu pemikiran yang sama da kemudahan-kemudahan yang sama.
MARI KITA BERSATU.
Samani va akutihSamana hrdatani vahSamanam astu vo manoYatha vah susahasati.
Rgveda X. 191. 4
"Wahai umat manusia, semoga anda maju dengan niat-niat yang sama. Semoga hatimu ( batinmu) dan pikiranmu sama satu sama lainnya sehingga anda bisa diorganisasi ( diatur) secara seragam."
Demikianlah disebutkan kalau memang manusia yang baik mestinya memang harus berusaha menjalin persatuan dan kesatuan.
Tetapi kalau manusia pikirannya hanya dipenuhi oleh sifat raksasa pasti selalu suka dengan pertengkaran dan permusuhan, karena memang itu adalah sifatnya raksasa dan setan sebagai prilaku asubha karma yang perlu dihindari.
Sehingga kesetiaan, kejujuran dan tanggung jawab dalam hidup disebutkan merupakan hal yang sangat penting karena dengan satya tersebut kita bisa memperoleh sebuah kepercayaan yang mungkin tidak semua orang memilikinya.
***