Penanggal

Penanggal (disebut juga Suklapaksa) adalah perhitungan hari – hari yaitu sesudah bulan mati/tilem sampai dengan purnama (bulan sempurna), lamanya sekitar 15 hari dari penanggal 1 s/d 15.

Penanggal 14 sering disebut Purwani artinya bulan mulai akan sempurna nampak dari bumi. 
Sedangkan penanggal 15 disebut Purnama artinya bulan sudah bulat betul atau bulan sempurna nampak dari bumi.

Dan adapun berkaitan hari baik disebutkan : 

Baik untuk menanam tumbuhan yang menghasilkan buah.
Hari : Redite Kajeng Penanggal. Buda Kajeng Penanggal. Saniscara Kajeng Penanggal.

Para orang tua / kakek nenek / pinih sepuh kita (bali khususnya) tentu telah tahu bahwasannya yang namanya penaggal/ pangelong pada zaman dahulu menjadi patokan untuk mencari dewasa / hari baik.

Menurut artikel Hindu Dharma (ref), sebutan penanggal/enyitan dimulai sehari setelah tilem (bulan mati) sampai dengan sehari sebelum purnama (bulan penuh), dengan sebutan : penanggal ping pisan, penanggal ping kalih, penanggal ping tiga, dan seterusnya.
  • Bila saat Penanggal > semakin hari semakin lama bulan tenggelam, 
  • Bila saat Pangelong > semakin hari semakin cepat bulan tenggelam.
Lumayan banyak yang tahu bahwa setiap sasih akan ada purnama (bulan penuh) dan ada tilem (bulan mati). Purnama dan tilem adalah suatu tonggak sasih, ingatlah selalu bahwa :
  • Purnama = Pertengahan sasih
  • Tilem = Akhir sasih (hari terakhir suatu sasih)
Dengan kata lain, bila hari ini adalah tilem/bulan mati, maka besok adalah sasih baru (penanggal ping pisan).

Tidaklah banyak yang menyadari bahwa Hari Raya Nyepi adalah merupakan pas penanggal ping pisan sasih kedasa (awal tahun baru saka/maka ada ada ucapan selamat tahun baru saka ..... ).
***