Panca Krya Sakti

Panca Krya Sakti adalah lima kemampuan Dewa Siwa dan saktinya untuk melenyapkan penyakit.

Dimana kelima kemampuan tersebut dalam keberadaan Barong & Rangda dalam Dinamika Religius Masyarakat Hindu Bali disebutkan yaitu :
  1. Srsti sakti yaitu menciptakan obat untuk menyembuhkan penyakit yang diciptakanNya.
  2. Sthiti Sakti yaitu memelihara kesehatan dan kebahagiaan umat manusia merupakan tugas beliau sehingga manusia selalu hidup sehat, bahagia, aman, damai dan sejahtera.
  3. Samhara Sakti yaitu kemampuan untuk melebur penyakit, melebur kesedihan, marah, kemelaratan, kelemahan, kesombongan, dan lain-lain, sehingga kualitas manusia atas anugerahNya dapat berubah menjadi lebih baik.
  4. Anugraha Sakti yaitu kemampuan beliau yang selalu memberikan pertolongan, antara lain berupa obat bagi pemujaNya yang menderita sakit.
  5. Tirobhawa Sakti yaitu kemampuan dalam hal melenyapkan apa yang tidak bermanfaat, tidak berguna, tidak sesuai dengan masanya.
Sementara itu Sakti Siwa, yaitu Durga atau Bherawi yang disimbolkan dalam wujud Rangda juga sangat pengasih menyelamatkan pemujaNya dari berbagai kesulitan, membantu mereka mengatasi penyakit, kesedihan, kegelapan, dan kematian. 
Senjata utamanya adalah cahaya (weapons of light). Dengan senjataNya ini Durga menghancurkan rintangan-rintangan berwujud raksasa atau kekuatan negative lainnya.

Namun untuk memberikan anugerah kepada pemujanya ada kalanya Dewa Siwa terlebih dahulu menyamar untuk menguji keteguhan sraddha (iman) pemujanya. Bahkan tidak segan-segan Beliau muncul di hapan pemujanya dengan turut menghadirkan wujud binatang sebagai media menguji. 

Hal ini sebagaimana terdapat dalam Itihasa Mahabharata saat Mahadewa menguji tapa Arjuna saat bertapa di gunung Indrakila sebagai tempat pertapaan dimana Shiva memberikan Arjuna senjata Pashupata dan menjadi tak terkalahkan.