Di balik suksesnya suami tentu ada istri yang hebat di belakangnya.

~Om Swastyastu~

Seorang istri disebutkan hendaknya selalu setia kepada suami, dan jadilah seorang motivasi dan pengawas keluarga yang cemerlang.

Tersebutlah ada sebuah cerita pembuka tahun baru yang penuh inspirasi, ada seorang pria yg tidak lulus ujian masuk universitas, dinikahkan orang tuanya.

Untuk mendapat penghasilan, ia pun melamar menjadi guru sekolah dasar dan mulai mengajar. 

Karena tidak punya pengetahuan mengajar, belum sampai satu minggu mengajar ia sudah dikeluarkan.

Setibanya di rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata : 

"Banyak ilmu dalam otak, ada orang yg bisa menuangkannya, ada pula yg tidak bisa. 

Tidak perlu bersedih karena hal ini. Mungki ada pekerjaan lain yg lebih cocok untukmu yg sedang menantimu".

Kemudian ia melamar dan melakukan  pekerjaan lain, namun dipecat juga karena geraknya lambat.

Saat itu sang istri berkata: "kegesitan kaki-tangan setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?".

Ia pun bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satupun yg berhasil, semua gagal di
tengah jalan.

Namun demikian, 
tiap kali pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.

Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi
pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu  wicara.

Kemudian ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya bisa membuka banyak cabang toko yg menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.

Akhirnya ia menjadi boss yg memiliki kekayaan berlimpah.

Suatu hari, ia yg sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, kenapa ketika masa depannya masih suram, engkau tetap begitu percaya kepada ku ?

Jawaban sang istri ternyata sangat polos dan sederhana :

"Sebidang tanah yg tidak cocok ditanami gandum, bisa dicoba untuk ditanami kacang. 

Jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, coba tanami buah-buahan, jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam, pasti bisa berbunga, karena pada sebidang tanah, pasti ada bibit yg cocok untuknya, pasti bisa menghasilkan panen dari nya".

Mendengar penjelasan sang istri, ia mengeluarkan air mata terharu.........

Keyakinan kuat, ketabahan serta kasih sayang sang istri, "bagaikan sebutir bibit unggul".

Semua prestasi dirinya adalah berkat keajaiban bibit unggul yg kokoh hingga bertumbuh kembang jadi kenyataan.

Karena di dunia ini tidak ada seorang pun yg hanya sekedar sebagai sampah, mungkin saja dia hanya tidak berada di posisi yg tepat. 

Demikian diceritakan dalam salah satu artikel Hindu di fb yang dikutip sebagai motivasi dalam mencapai kesuksesan dalam rumah tangga.

***