Karena itu sehabis seseorang mejenukan atau mengunjungi upacara kematian atau rumah duka, sesampainya ia pulang maka dirumahnya dapat memohon penglukatan kepada bhairava dari Saraswati, Brahmā, melalui perantara dapur (selatan) — karena selain sebagai Sarasvatipati, Brahmā juga adalah iṣṭa penguasa arah selatan.
Maka sebab itu, dapur yang selalu terletak di selatan (konsep Luan Teben kaja-kelod) dapat difungsikan sebagai tempat melukat.
Maka sebab itu, dapur yang selalu terletak di selatan (konsep Luan Teben kaja-kelod) dapat difungsikan sebagai tempat melukat.
Dengan cara seperti yang terlihat dalam video filsafat Hindu di fb.
Selain itu pada zaman dahulu, selain sumur (utara), air selalu ditampung di dapur, maka dalam keadaan seperti ini juga akan memudahkan seorang sādhakā dalam melaksanakan ritual pembersihannya.
***