Kumitra

Kumitra artinya kelompok sahabat yang kurang baik.
Yang terkadang mereka cenderung dengan cepat memberikan kesimpulan negatif.
Diceritakan oleh mbok tjik kunyit Bali
Pada zaman dahulu kala, ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah..
Pada suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yang sangat tinggi.. 
Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya.. Kawan2nya mentertawakan dan mengejek karena dia tidak menjual kudanya..
Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandang nya..

Maka teman-temannya berkata : "Sungguh malang nasibmu, padahal kalau kemarin kamu jual, kamu kaya, sekarang kudamu sudah hilang.."

Si petani miskin hanya diam saja tanpa berbicara...

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali, bersama 5 ekor kuda liar lainnya..
Lalu teman-temannya berkata : 
"Wah..! Untung sekali nasibmu, ternyata perginya kudamu membawa keuntungan.."
Si petani tetap hanya diam saja..
Beberapa hari kemudian, anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah..

Kawan2nya berkata : 
"Rupanya kuda-kuda itu membawa malang, lihat sekarang anakmu kakinya patah.."
Si petani tetap diam tanpa berbicara..
Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani karena tidak boleh berjalan..

Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis : "Untung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami.."

Si petani kemudian berkata :
Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengan mengatakan nasib baik atau malang..
Semuanya adalah suatu rangkaian proses yang belum selesai...
Syukuri dan terima keadaan yang terjadi saat ini..
Apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok..
Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok..
Tetapi yang pasti, Tuhan paling tahu yang terbaik buat kita...
Bagian kita yaitu dengan mengucapkan syukur dalam segala hal.
 ***