Dan firasat yang tidak menentu akan datangnya musibah dapat menimbulkan ketidaktenangan dan disarankan untuk dapat bersembahyang.Diceritakan, padahal sebelum berangkat sekolah, ia sendiri sudah diperingatkan oleh sang ibu untuk bersembahyang karena ibunya memiliki firasat buruk.
Namun hal itu tak dihiraukan dan akhirnya hanya tinggal sesal.Tetapi ketabahan dalam menjalani hidup sampai sekarang dalam berjualan canang di tengah keterbatasan fisik menjadi inspirasi banyak orang.
Perjuangan perempuan yang satu ini memang patut diacungi jempol. Di tengah situasi yang membuat perekonomian terpuruk, namun ia tetap berjuang untuk bisa hidup bersama keluarga kecilnya.
Apalagi sang suami yang menjadi tulang punggung keluarga kini hanya bisa diam di rumah karena PHK.Hebatnya lagi, perempuan ini tak putus asa untuk bisa menghasilkan pundi rupiah meskipun mengalami keterbatasan fisik yakni tangan kirinya yang diamputasi akibat kecelakaan 7 tahun lalu.
Perempuan berparas ayu ini mendadak viral setelah diposting di beberapa akun media sosial.
Dalam postingannya tersebut ia menjual canang buatannya lengkap dengan sebuah video saat dirinya membuat canang.
Video tersebut tak pelak membuat siapapun yang menontonnya takjub, sebab dengan keterbatasan fisik, perempuan yang akrab disapa Mega ini begitu luwes ‘nues’ canang dari janur. Meskipun tangan kiri Mega diamputasi, namun ia tampak tak kesulitan menyelesaikan pembuatan canang tersebut.
***
