Pelinggih Kalimaya

Pelinggih Kalimaya adalah pelinggih yang berfungsi untuk menghaturkan sesajen bagi para sang wengi (mahluk halus yang menguasai kegelapan) diantaranya jin, wong samar dll sehingga diharapkan terjaga hubungan baik untuk dapat saling menjaga keharmonisan alam ini.
Jin dalam budaya Bali kekinian menurut kepercayaan orang Bali dalam kutipan di kompasiana hendaknya dikatakan juga dibuatkan palinggih ini. 
Pembuatan palinggih jin tersebut sebagai penanda ataupun pengayingan agar lebih mudah memberikan persembahan
Konsep yang diterapkan di Bali dengan mahkluk gaib ini adalah dengan persahabatan, bukan permusuhan, tidak seperti yang dilakukan pemeluk agama lain yang cenderung memusuhi jin dengan doa-doa yang diambil dari kitab suci. 
Menurut seorang teman, dalam budaya Jawa atau kejawen, jin juga diperlakukan bukan dengan permusuhan melainkan serupa dengan cara di Bali, yaitu dengan persahabatan, berdamai dengan mereka. 
Persahabatan yang dimaksud bukan bersekutu dengan jin melainkan saling menghormati keberadaan masing-masing.
Cara mempersembahkan persembahan kepada Sang Wengi berbeda dengan pemujaan kepada Dewa
  • Untuk Sang Wengi cukup hanya dengan ngayabang, jangan menyembahnya karena hampir setara dengan manusia. 
  • Doanya didahului dengan kata 'Mantra Ih.. .' Umpamanya; 'Mantra Ih Sang Wengi, iki tadah sajin nira'. Sedangkan doa untuk dewa didahului dengan kata 'Mantra Om..'
***