Totemisme masih sangat kental ditemukan di Bali sebagaimana disebutkan dalam kutipan kontraksi keagamaan dan keberagaman yang disampaikan oleh: Ida Pandita Mpu Jaya Acharyãnanda;
Binatang-binatang keramat itu dipandang sebagai anak buah (rencang atau ancangan maupun unen-unen) dari Tuhan, yang mempunyai tugas sebagai penjaga suatu tempat keramat, seperti ular dan kelelawar di pura Goa Lawah.
Binatang dalam bentuk mitos seperti; Barong Ketket, Barong Macan, Barong Bangkal dan binatang mitos lainnya seperti Ular Raksasa/Naga sebagai ornamen hias dalam arsitektur pura tradisional.
***