Parama Anu

Parama Anu adalah unsur-unsur materi dan energi sebagai benih kehidupan yang disebutkan jauh lebih kecil dari atom-atom.
  • Parama artinya “amat sangat” 
  • dan anu artinya “atom”.
Dimana dalam keseimbangan hukum alam di Bhuwana Agung ini disebutkan yaitu :
  • Parama berarti dalam tingkatan suci nirmala seperti halnya disebutkan dalam Paramasiwa.
  • Anu dalam bahasa Balinya berarti sesuatu yang sulit dibayangkan.
Jadi Parama Anu artinya sesuatu yang seimbang dan sangat sulit dibayangkan dalam tingkatan suci nirmala dan manusia tidak mungkin melukiskan hal itu.
Seperti halnya, tidak dapat diketahui kapan alam semesta ini diciptakan.
Dalam Widhi Tattwa disebutkan bahwa :
Sang Hyang Widhi tidak terhenti hentinya mengadakan ciptaan sebagaimana tersebut dalam Bhagawadgita, III, 24 :
“Kalau saja Aku berhenti bekerja, maka dunia ini akan jatuh dalam kemusnahan dan Aku akan menjadi sebab dari kekacuan hidup dan menghancurkan semua mahluk yang telah Aku ciptakan”.
Ciptaan yang terjadi dari pancaran kemahakuasaanNya (Wibhuti) dalam Agama Dharma disebutkan bahwa penciptaan alam semesta tersebut bersumber dari unsur-unsur Panca Tan Matra yaitu unsur benih kehidupan dan benih benda alam.
Dimana keseimbangan dan kesetaraan antara energi dan unsur materi tersebut dalam dahsyatnya teknologi saints Hindu, konon disebutkan bahwa :
Ketika pembelahan sembilan puluh sembilan elemen tersebut terjadi, lintasannya diselimuti oleh elektron-elektron yang bergerak sangat aktif tanpa henti atau rintangan…. ”. (Atharva-veda, 20.41. 1-3)
Rgveda Bab II.72.4 ;
“Aditer dakso ajayata, daksad uaditih pari, Dari aditi (materi) asalnya daksa (energi) dan dari daksa (energi) asalnya aditi (materi)”.
Inilah disebutkan hukum kesetaraan energi dengan materi dalam keseimbangannya yang bersifat abadi sebagai benih kehidupan.
 ***