Dalam masyarakat Hindu di Bali mengenal sebutan Dewi Danu sebagai nama lain dari Dewi Sri. Dewi Danu berasal dari dua kata yaitu Dewi dan Danu.
- Dewi mengandung arti dewa perempuan, perempuan yang cantik
- Danu (bahasa Bali) memiliki persamaan arti dengan danau yaitu daratan yang jeluk yang digenangi air amat luas atau telaga.
Jadi Dewi Danu dalam konsep ketuhanan yang berkaitan gengan pemujaan Dewi Sri sebagai Dewi kesuburan dan kemakmuran di Bali disebutkan
Dewi Danu mengandung arti dewi yang sangat dipuja atau disembah sebagai penguasa air atau danau yang bertujuan untuk memohon keselamatan, kesuburan dalam bidang pertanian. Dewi Danu merupakan manifetasi Tuhan, dalam prabawa-Nya sebagai dewi kesuburan. (tesis).
Selain itu, Dewi Sri juga disebut sebagai Dewa Ayu Manik Galih, yaitu sebagai dewi yang menguasi pangan (beras atau padi) dan sebagai dewi kemakmuran. Suburnya tanaman pangan yang disebut padi itu adalah simbol kemakmuran ekonomi dimana disebutkan :
- Pura Ulun Danu Beratan Bedugul dijadikan sebagai sthana atau tempat pemujaan Dewi Danu sebagai penguasa air dan dewi kesuburan.
- Sedangkan dalam Babad Bali, Pura Ulun Danu Batur di kawasan Kintamani itu dijadikan pusat penguatan jiwa untuk memotivasi umat dalam memelihara lestarinya perpaduan proses alam yang indah memukau.
***