Arjawa artinya jujur mempertahankan kebenaran, bersifat terbuka dan berterus terang.
Sifat terbuka dan berterus terang disebutkan dapat menghindarkan kita dari kesalahpahaman.
Karena. kesalahpahaman dapat menimbulkan masalah.
Contoh-contoh pelaksanaan ajaran Arjawa sebagai bagian dari Dasa Yama Bratha, seperti:
- Jangan mengaku dan merasa diri selalu paling benar,
- Katakan yang benar adalah benar yang salah adalah salah,
- Berpijaklah pada kebenaran walaupun banyak godaan,
- Orang yang mempertahankan kebenaran akhirnya akan menang.
- Jadilah ksatria pembela kebenaran seperti peribahasa "Berani karena benar Takut karena Salah".
Tersebutlah dahulu, dua bersaudara (kakak adik) yang yamh bernama bubuksah dan Gagaking, diuji kesaktiannya oleh seekor harimau putih saat menjalankan tapanya di tengah hutan.
Mereka berdua senang menekuni ajaran kebenaran, tidak suka kepada hal-hal keindahan keduniawian, sehingga mereka memutuskan untuk mencari seorang guru agar memperoleh kemajuan.
***